This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jadikan hidup lebih bermakna.... Penuh semangat dan motivasi.... Wujudkan diri dengan karya dan bukti nyata.............................. Jadilah inspirasi untuk anak negeri....Kebanggaan diri sendiri.... Kebanggaan Keluarga.... Kebanggaan Bangsa dan Negara....
INDRA YUSUF_gcoz.blogspot

Kamis, 14 April 2011

4 Rahasia Peningkat Memori Otak


Saat ini tidak hanya orang tua yang bermasalah dengan memorinya. Tapi orang-orang yang masih muda pun bisa cepat sekali lupa. Untuk itu ketahui 4 rahasia peningkat memori.

Beberapa penyakit
terkait dengan memori seperti Alzheimer atau demensia yang membuat seseorang kehilangan memorinya. Untuk itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam membantu meningkatkan memori seseorang.


ada 4 rahasia yang bisa meningkatkan memori, yaitu:


Permen karet

Percaya atau tidak, permen karet sebenarnya bisa meningkatkan kewaspadaan dan memori menjadi lebih baik. Hal ini berdasarkan hasil dua penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Appetite tahun 2002 dan 2004.
Dalam studi ini, orang yang mengunyah permen karet selama tahap pembelajaran tes tertentu memberikan hasil yang lebih baik. Kondisi ini kemungkinan karena mengunyah permen karet dapat meningkatkan denyut jantung yang kemudian meningkatkan aliran darah ke otak.



Latihan atau berolahraga

Selama ini orang melakukan olahraga agar bisa mendapatkan tubuh yang sehat dan kuat, tapi ternyata olahraga juga bisa memiliki rahasia sebagai penambah memori. Bahkan dengan mengurangi beberapa kalori di dalam tubuh bisa membantu seseorang mengingat dimana ia meletakkan kunci.
Olahraga yang dilakukan tak perlu mahal atau berat, tapi dengan berjalan kaki, naik tangga atau bersepeda bisa menjadi penambah ingatan yang lebih baik dibanding tidak sama sekali.


kalo catur lebih paten kayanya



Kafein

Meskipun banyak yang memperdebatkan keuntungan dan bahaya dari kafein, tapi tidak ada yang bisa membantah efek kafein terhadap kewaspadaan dan penambah memori. Berbagai studi yang dilakukan dalam 5 tahun terakhir menunjukkan kafein dapat meningkatkan memori jangka pendek dan melindungi perempuan dari kehilangan memori.
Agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari kafein, usakahan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang aman dan tidak berlebihan. Hal ini untuk menghindari efek negatif dari kafein bagi tubuh.



Tidur siang

Rahasia yang satu ini mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat. Padahal tidur siang bisa meningkatkan memori deklaratif (memori yang berguna untuk menyimpan fakta-fakta). Jika sudah bekerja keras seharian, jangan ragu untuk tidur siang sejenak. Tapi pastikan untuk tidak tidur lebih dari 45 menit, hal ini untuk menghindari tidur yang terlalu dalam sehingga menghilangkan manfaatnya bagi memori.

Sumber : Vera Farah Bararah - detikHealth


.

Kamis, 31 Maret 2011

Program5. Vb.Net (latihan materi)

Membuat program VB
Toolnya menggunakan : Combobox,textbox, label, button, dan listview.

"combobox" yaitu kolom untuk input data, disertai pilihan yang telah disedikan. User tinggal klik tanda panah ke bawah, maka akan muncul pilihan ..

Tampilan form sebagai berikut :


Syntax Programnya sebagai berikut :

Public Class Form1
Dim isitex(4) As String
Dim Item As ListViewItem
Sub isi()
ComboBox1.Items.Add("Teknik Informatika")
ComboBox1.Items.Add("Sistem Informatika")
ComboBox1.Items.Add("Komputer akutansi")
ComboBox1.Items.Add("Manajemen Informatika")
ComboBox1.Items.Add("Teknik Komputer")
End Sub

Private Sub Form1_Activated(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Me.Activated
Call isi()
Call Tabel()
End Sub

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
Call hapus()
End Sub
Sub hapus()
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox3.Text = ""
ComboBox1.Text = "Teknik Informatika"
End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
If Button1.Text = "Tambah" Then
Button1.Text = "Simpan"
Button2.Enabled = False
Button3.Enabled = False
Button4.Text = "Batal"
TextBox1.Focus()
ElseIf Button1.Text = "Simpan" Then
isitex(0) = Trim(TextBox1.Text)
isitex(1) = Trim(TextBox2.Text)
isitex(2) = Trim(TextBox3.Text)
isitex(3) = Microsoft.VisualBasic.Left(Trim(ComboBox1.Text), 100)
Item = New ListViewItem(isitex)
ListView1.Items.Add(Item)
End If
Button1.Focus()
End Sub
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
If Button4.Text = "Batal" Then
Button1.Text = "Tambah"
Button1.Enabled = True
Button2.Text = "Edit"
Button2.Enabled = True
Button3.Text = "Hapus"
Button3.Enabled = True
Button4.Text = "Keluar"
TextBox1.Focus()
Else
Button4.Text = "Keluar"
Me.Close()
End If
End Sub
Sub Tabel()
ListView1.View = View.Details
ListView1.Columns.Add("NPM", 100, HorizontalAlignment.Center)
ListView1.Columns.Add("Nama", 100, HorizontalAlignment.Left)
ListView1.Columns.Add("Alamat", 100, HorizontalAlignment.Left)
ListView1.Columns.Add("Jurusan", 100, HorizontalAlignment.Left)
End Sub
Private Sub ListView1_ItemSelectionChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.ListViewItemSelectionChangedEventArgs) Handles ListView1.ItemSelectionChanged
TextBox1.Text = e.Item.Text
End Sub

Private Sub TextBox1_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TextBox1.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then
TextBox2.Focus()
End If
End Sub

Private Sub TextBox2_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TextBox2.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then
TextBox3.Focus()
End If
End Sub

Private Sub TextBox3_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles TextBox3.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then
ComboBox1.Focus()
End If
End Sub

Private Sub ComboBox1_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles ComboBox1.KeyPress
If e.KeyChar = Chr(13) Then
Button1.Focus()
End If
End Sub

Private Sub Button1_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles Button1.KeyPress

End Sub

Private Sub TextBox1_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles TextBox1.TextChanged

End Sub
End Class

Hasil Runningnya :


Tinggal memasukan data sesuai yg di inginkan kawan...

Program ini menggunakan "Combobox" yaitu kolom untuk input data, disertai pilihan yang telah disedikan. User tinggal klik tanda panah ke bawah, maka akan muncul pilihannya. Sehingga kita tidak perlu repot2 mengetiknya .

Selamat mencoba...


.

Lowongan Kerja PT. Cahaya Prima Sentosa (31'March'2011)


Siapa tau ada yg berminat...
saya cuman sekedar menginformasikan kawan,
semoga turut membantu khususnya bagi para pencari kerja...

Perusahaan:
PT Cahaya Prima Sentosa
Industri:
Percetakan dan Kemasan
Nama kontak:
HRD

Deskripsi singkat perusahaan:
We are a Printing industries, and during our rapid growth and expansion, we need high and motivate person to fullfill an important position in our company, we are expecting a professional person to join and grow with us together

Jabatan: Pemula
Fungsi kerja: Manufaktur dan Produksi
Posisi: PPIC Staff
Lokasi kerja: Cikarang
Jenjang pendidikan: Diploma
Jurusan: Apa saja
Pengalaman kerja: Paling sedikit 1 tahun
Gaji yang ditawarkan: Tidak disebutkan
Persyaratan: - Pria/wanita, usia maksimal 30 tahun

- Pendidikan minimal D3
- Mempunyai pengalaman kerja di bidangnya minimal 1 tahun
- Memahami system manajemen ISO9001 dan ISO14001
- Dapat mengoperasikan komputer
- Dapat bekerjasama dalam team
- Dapat bekerja di bawah tekanan

Tanggal pemasangan: 30 Maret 2011
Tanggal penutupan: 06 April 2011



.

Lowongan PT. Packaging Company (31'March'2011)


Siapa tau ada yg berminat...
saya cuman sekedar menginformasikan kawan,
semoga turut membantu khususnya bagi para pencari kerja...

Rincian Lowongan dan Lamar

Informasi Perusahaan
Perusahaan:
Packaging Company
Industri:
Percetakan dan Kemasan
Nama kontak:
HRD


Deskripsi singkat perusahaan:
We are a very fast growing manufacturing company in Cibitung, Bekasi specialize in providing packaging for International company


Informasi Lowongan

Jabatan: Pemula
Fungsi kerja: Manufaktur dan Produksi
Posisi: Operator Produksi
Lokasi kerja: Bekasi
Jenjang pendidikan: SLTA
Jurusan: Apa saja
Pengalaman kerja: Paling sedikit 1 tahun
Gaji yang ditawarkan: Tidak disebutkan
Persyaratan: - Pria, usia maksimal 30 tahun

- Lulusan SMU/SMK
- Tidak buta warna
- Bekerja shift
- Tinggi Badan min. 170 cm
- Diutamakan mempunyai pengalaman dipercetakan
- Bersedia ditempatkan di wilayah Bekasi

"Hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi saja yang dikenankan melamar"

Tanggal pemasangan: 30 Maret 2011
Tanggal penutupan: 13 April 2011



.

Rabu, 30 Maret 2011

Ayah, Ibu maafkanlah Aku....


Entah sudah berapa kali aku menerima kiriman email berisi kisah berikut ini. Namun setiap kali aku membacanya, air mata ini tak terasa selalu berlinang. Semoga bisa jadi nasehat bagiku, dalam mendidik anakku kelak... serta bagi kita semua

Berikut kisahnya...
Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.

Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya. karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya menggunakan kendaraan motor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" ..
Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan

"Saya tidak tahu..tuan."
"Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?"

hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata

"Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik .kan!"
katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa..

Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa - apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan.

Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa. Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air.

”Bi, sakit...”
(lirih kecil suara Dita)
Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya.

"Oleskan obat saja!"
jawab bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya.

Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah.

"Dita demam, Bu".
jawab pembantunya ringkas.
"Kasih minum panadol aja ,"
jawab si ibu.

Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas.

"Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap"
kata majikannya itu.

Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu.

"Tidak ada pilihan.."
kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut.

"Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah"
kata dokter itu.

Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan.

Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.

"Ayah.. ibu. Dita tidak akan melakukannya lagi..
Dita tak mau lagi ayah pukul..
Dita tak mau jahat lagi..
Dita sayang ayah..
sayang ibu..",

katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.

"Dita juga sayang Mbok Narti.."
katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

"Ayah.. kembalikan tangan Dita..
Untuk apa diambil..
Dita janji tidak akan mengulanginya lagi..!
Bagaimana caranya Dita mau makan nanti..?
Bagaimana Dita mau bermain nanti..?
Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, "
katanya berulang-ulang.

Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur.

Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf. Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi.

Namun..., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..
Sangat patut jadi renungan bukan...!!!
Semoga kita tidak membuat kesalahan yg serupa,
terhadap si buah hati karena emosi dan kemarahan sesaat.
karena begitulah sikecil...
kita yang harus menuntun dan menjaga sebaik - baiknya.


.

MERASA DIRI PALING MERANA

Sebuah kisah kiriman dari seorang teman...
saya share disini..

Semoga jadi inspirasi dan motivasi untuk kita semua. Amiien

Berikut kisahnya...

Saat itu saya tengah berada di kota Jeddah, Saudi Arabia. Terpapar
dihadapan saya sebuah koran berbahasa Arab di lobby hotel. Tergerak saya
melihat berita dan artikel yang tertulis di sana, hingga saya temukan
sebuah tulisan yang amat bermanfaat ini.

Tersebutlah kisah nyata seorang kaya raya berkebangsaan Saudi bernama
Ra'fat. Ia diwawancarai setelah ia berhasil sembuh dari penyakit liver
akut yang ia idap. Pola hidup berlebihan dan mengkonsumsi makanan tak
beraturan membuat Ra'fat mengalami penyakit di atas.

Ra'fat berobat untuk mencari kesembuhan. Banyak dokter dan rumah sakit
ia kunjungi di Saudi Arabia sebagai ikhtiar. Namun meski sudah menyita
banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya, sayangnya penyakit itu tidak
kunjung sembuh juga. Ra'fat mulai mengeluh. Badannya bertambah kurus.

Tak ubahnya seperti seorang pesakitan.

Demi mencari upaya sembuh, maka Ra'fat mengikuti saran dokter untuk
berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou,
China. Ia berangkat ke sana ditemani oleh keluarga. Penyakit liver
semakin bertambah parah. Maka saat Ra'fat diperiksa, dokter mengatakan
bahwa harus diambil tindakan operasi segera. Ketika Ra'fat menanyakan
berapa besar kemungkinan berhasilnya. Dokter menyatakan kemungkinannya
adalah fifty-fifty.

"50% kalau operasi berhasil maka Anda akan sembuh, 50% bila tidak
berhasil mungkin nyawa Anda adalah taruhannya!" jelas sang dokter.


Mendapati bahwa boleh jadi ia bakal mati, maka Ra'fat berkata, "Dokter,
kalau operasi ini gagal dan saya bisa mati, maka izinkan saya untuk
kembali ke negara saya untuk berpamitan dengan keluarga, sahabat,
kerabat dan orang yang saya kenal. Saya khawatir bila mati menghadap
Allah Swt namun saya masih punya banyak kesalahan terhadap orang yang
saya kenal." Ra'fat berkata sedemikian sebab ia takut sekali atas dosa
dan kesalahan yang ia perbuat.

Dengan enteng dokter membalas, "Terlalu riskan bagi saya untuk
membiarkan Anda tidak segera mendapatkan penanganan. Penyakit liver ini
sudah begitu akut. Saya tidak berani menjamin keselamatan diri Anda
untuk kembali ke tanah air kecuali dalam 2 hari. Bila Anda lebih dari
itu datang kembali ke sini, mungkin Anda akan mendapati dokter lain yang
akan menangani operasi liver Anda."

Bagi Ra'fat 2 hari itu cukup berarti. Ia pun berjanji akan kembali dalam
tempo itu. Serta-merta ia mencari pesawat jet yang bisa disewa dan ia
pun pergi berangkat menuju tanah airnya.

Kesempatan itu betul-betul digunakan oleh Ra'fat untuk mendatangi semua
orang yang pernah ia kenal. Satu per satu dari keluarga dan kerabat ia
sambangi untuk meminta maaf dan berpamitan. Kepada mereka Ra'fat
berkata, "Maafkan aku, Ra'fat yang kalian kenal ini sungguh banyak
kesalahan dan dosa... Boleh jadi setelah dua hari dari sekarang saya
sudah tidak lagi panjang umur..."

Itulah yang disampaikan Ra'fat kepada orang-orang. Dan setiap dari
mereka menangis sedih atas kabar berita yang mereka dengar dari orang
yang mereka cintai dan kagumi ini.

Ra'fat menyambangi satu per satu dari mereka. Meski dengan tubuh yang
kurus tak berdaya, ia berniat mendatangi mereka untuk meminta doa dan
berpamitan. Dan kondisi itu membuat Ra'fat menjadi sedih. Ia merasa
menjadi manusia yang paling merana. Ia merasa tak berdaya dan tak
berguna. Sering dalam kesedihannya ia membatin, "Ya Allah.... rupanya
keluarga yang mencintai aku.... harta banyak yang aku miliki...

perusahaan besar yang aku punya.... semuanya itu tidak ada yang mampu
membantuku untuk kembali sembuh dari penyakit ini! Semuanya tak ada
guna... semuanya sia-sia!"

Rasa emosi batin itu membuat tubuh Ra'fat bertambah lemah. Ia hanya
mampu perbanyak istighfar memohon ampunan Tuhannya. Memutar tasbih
sambil berdzikir kini menjadi kegiatan utamanya. Ia masih merasa bahwa
dirinya adalah manusia yang paling merana di dunia.

Hingga saat ia sedang berada di mobilnya. duduk di kursi belakang dengan
tangan memutar tasbih seraya berdzikir. Hanya Ra'fat dan supirnya yang
berada di mobil itu. Mereka melaju berkendara menuju sebuah rumah
kerabat dengan tujuan berpamitan dan minta restu. Saat itulah menjadi
moment spesial yang tak akan terlupakan untuk Ra'fat.

Beberapa ratus meter di depan, mata Ra'fat melihat ada seorang wanita
berpakaian abaya (pakaian panjang wanita Arab yang serba berwarna hitam)
tengah berdiri di depan sebuah toko daging. di sisi wanita tadi ada
sebuah karung plastik putih yang biasa menjadi tempat limbah toko
tersebut. Wanita tadi mengangkat dengan tangan kirinya sebilah tulang
sapi dari karung. Sementara tangan kanannya mengumpil dan mencuil
daging-daging sapi yang masih tersisa di pinggiran tulang.

Ra'fat memandang tajam ke arah wanita tersebut dengan pandangan seksama.

Rasa ingin tahu membuncah di hati Ra'fat tentang apa yang sedang
dilakukan wanita itu. Begitu mobilnya melintasi sang wanita, sekilas
Ra'fat memperhatikan. Maka ia pun menepuk pundak sang sopir dan
memintanya untuk menepi.

Saat mobil sudah berhenti, Ra'fat mengamati apa yang dilakukan oleh sang
wanita. Entah apa yang membuat Ra'fat menjadi penasaran.

Keingintahuannya membuncah. Ia turun dari mobil. lemah ia membuka pintu,
dan ia berjalan tertatih-tatih menuju tempat wanita itu berada.

Dalam jarak beberapa hasta Ra'fat mengucapkan salam kepada wanita
tersebut namun salamnya tiada terjawab. Ra'fat pun bertanya kepada
wanita tersebut dengan suara lemah, "Ibu..., apa yang sedang kau lakukan?"

Rupanya wanita ini sudah terlalu sering diacuhkan orang, hingga ia pun
tidak peduli lagi dengan manusia. Meski ada yang bertanya kepadanya,
wanita tadi hanya menjawab tanpa menoleh sedikitpun ke arah si penanya.

Sambil mengumpil daging wanita itu berkata, "Aku memuji Allah Swt yang
telah menuntun langkahku ke tempat ini. Sudah berhari-hari aku dan 3
orang putriku tidak makan. Namun hari ini, Dia Swt membawaku ke tempat
ini sehingga aku dapati daging limbah yang masih bertengger di sisi
tulang sisa. Aku berencana akan membuat kejutan untuk ketiga putriku
malam ini. Insya Allah, aku akan memasakkan sup daging yang lezat buat
mereka...."

Subhanallah. ...! bergetar hebat relung batin Ra'fat saat mendengar
penuturan kisah kemiskinan yang ada di hadapannya. Tidak pernah ia
menyangka ada manusia yang melarat seperti ini. Maka serta-merta Ra'fat
melangkah ke arah toko daging. Ia panggil salah seorang petugasnya. Lalu
ia berkata kepada petugas toko, "Pak..., tolong siapkan untuk ibu itu
dan keluarganya 1 kg daging dalam seminggu dan aku akan membayarnya
selama setahun!"

Kalimat yang meluncur dari mulut Ra'fat membuat wanita tadi menghentikan
kegiatannya. Seolah tak percaya, ia angkat wajah dan menoleh ke arah
Ra'fat. Kini mata wanita itu menatap dalam mata Ra'fat seolah ia
berterima kasih lewat sorot pandang.

Merasa malu ditatap seperti itu, Ra'fat menoleh ke arah petugas toko. Ia
pun berkata, "Pak..., tolong jangan buat 1 kg dalam seminggu, aku rasa
itu tidak cukup. Siapkan 2 kg dalam seminggu dan aku akan membayarnya
untuk setahun penuh!" Serta-merta Ra'fat mengeluarkan beberapa lembar
uang 500-an riyal Saudi lalu ia serahkan kepada petugas tadi.

Usai Ra'fat membayar dan hendak meninggalkan toko daging, maka
terhentilah langkahnya saat ia menatap wanita tadi tengah menengadah ke
langit sambil mengangkat kedua belah tangannya seraya berdoa dengan
penuh kesungguhan:

"Allahumma ya Allah... berikanlah kepada tuan ini keberkahan rezeki.

Limpahkan karunia-Mu yang banyak kepadanya. Jadikan ia manusia mulia di
dunia dan akhirat. Beri ia kenikmatan seperti yang Engkau berikan kepada
para hamba-Mu yang shalihin. Kabulkan setiap hajatnya dan berilah ia
kesehatan lahir dan batin.....dst"

Panjang sekali doa yang dibaca oleh wanita tersebut. Kalimat-kalimat doa
itu terjalin indah naik ke langit menuju Allah Swt. Bergetar arsy Allah
Swt atas doa yang dibacakan sehingga getaran itu terasa di hati Ra'fat.

Ia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan. Kedamaian yang belum
pernah ia rasakan sebelumnya. Hampir saja Ra'fat menitikkan air mata
saat mendengar jalinan indah kalimat doa wanita tersebut. Andai saja ia
tidak merasa malu, pastilah buliran air mata hangat sudah membasahi
pipinya. Namun bagi Ra'fat pantang menangis..., apalagi dihadapan
seorang wanita yang belum ia kenal.

Ra'fat lalu memutuskan untuk meninggalkan wanita tersebut. Ia berjalan
tegap dan cepat menuju mobilnya. Dan ia belum juga merasakan keajaiban
itu! Ya, keajaiban yang ditambah saat Ra'fat membuka dan menutup pintu
mobil dengan gagah seperti manusia sehat sediakala!!!

Sungguh doa wanita itu memberi kedamaian pada hati Ra'fat. Sepanjang
jalan di atas kendaraan Ra'fat terus tersenyum membayangkan doa yang
dibacakan oleh sang wanita tadi. Perjalanan menuju rumah seorang kerabat
itu menjadi indah.

Sesampainya di tujuan lalu Ra'fat mengutarakan maksudnya. Ia berpamitan
dan meminta restu. Ia katakan boleh jadi ia tidak lagi berumur panjang
sebab sakit liver akut yang diderita.

Anehnya saat mendengar berita itu dari Ra'fat, sang kerabat berkata,
"Ra'fat..., janganlah engkau bergurau. Kamu terlihat begitu sehat.

Wajahmu ceria. Sedikit pun tidak ada tanda-tanda bahwa engkau sedang
sakit."

Awalnya Ra'fat menganggap bahwa kalimat yang diucapkan kerabat tadi
hanya untuk menghibur dirinya yang sedang sedih. Namun setelah ia
mendatangi saudara dan kerabat yang lain, anehnya semuanya berpendapat
serupa.

Dua hari yang dimaksud pun tiba. Ia didampingi oleh istri dan beberapa
anaknya kembali datang ke China. Hari yang dimaksud untuk menjalani
operasi sudah disiapkan. Sebelum masuk ruang tindakan, beberapa
pemeriksaan pun dilakukan. Setelah hasil pemeriksaan itu dipelajari maka
ketua tim dokter pun bertanya keheranan kepada Ra'fat dan keluarga:

"Aneh....! dua hari yang lalu kami dapati liver tuan Ra'fat rusak parah
dan harus dilakukan tindakan operasi. Tapi setelah kami teliti, mengapa
liver ini menjadi sempurna lagi?!"

Kalimat dokter itu membuat Ra'fat dan keluarga menjadi bahagia.

Berulangkali terdengar kalimat takbir dan tahmid di ruangan meluncur
dari mulut mereka. Mereka memuji Allah Subhanahu wata'ala yang telah
menyembuhkan Ra'fat dari penyakit dengan begitu cepat. Siapa yang
percaya bahwa Allah yang memberi penyakit, maka ia pun akan yakin bahwa
hanya Dia Subhanahu wata'ala yang mampu menyembuhkan. Jangan bersedih
dan merasa hidup merana. Sadari bahwa dalam kegetiran ada hikmah bak
mutiara!


.

Selasa, 29 Maret 2011

Program4. Vb.Net (latihan materi)


Membuat program VB
toolnya menggunakan : textboox, label, button, dan listview.

"Listview" yaitu tempat penyimpan data sementara

Tampilan form sebagai berikut :




Syntax programnya sebagai berikut :

Public Class Form1
Dim listtxt(3) As String
Dim listitem As ListViewItem

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
listtxt(0) = Trim(TextBox1.Text)
listtxt(1) = Trim(TextBox2.Text)
listtxt(2) = Trim(TextBox3.Text)

listitem = New ListViewItem(listtxt)
ListView1.Items.Add(listitem)
End Sub

Sub setlistview()
ListView1.View = View.Details

ListView1.Columns.Add("NPM", 100, HorizontalAlignment.Center)
ListView1.Columns.Add("Nama", 100, HorizontalAlignment.Left)
ListView1.Columns.Add("Alamat", 100, HorizontalAlignment.Left)
End Sub

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Call setlistview()
End Sub

Private Sub ListView1_ItemSelectionChanged(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.ListViewItemSelectionChangedEventArgs) Handles ListView1.ItemSelectionChanged
TextBox4.Text = e.Item.Text
End Sub
End Class


Hasil Runningnya :


Program ini menggunakan listview sebuah penyimpanan sementara tidak menggunakan atau link ke database. Semua data yang tersimpan disini hanya sementara dan akan hilang ketika program di tutup.

Selamat mencoba...


.

INDRA YUSUF_gcoz.blogspot

B.Inggris

Join yuuu...

BISNIS ONLINE

Bisnis 100% Tanpa Modal

idebagus

Web hosting dan domain gratis untuk website di IdeBagus

BISNIS GRATIS